4.2 Resistansi Statik Dioda




1. Prosedur Percobaan

Resistansi Statik Dioda
1. Kalibrasi ohmmeter untuk memastikan simpangan jarum penunjukannya sudah sesuai sebagaimana mestinya
2. Perhatikan penenda pada salah satu ujung dioda. (Jika dioda tidak bertanda buatlah tanda sendiri misalnya sobekan kertas kecil atau lainnya)
3. Ukurlah resistansi dioda dengan ohmmeter (Lihat Gambar 3.5a), dan catat hasilnya pada jurnal praktikum
4. Ukurlah resistansi dioda dengan ohmmeter (Lihat Gambar 3.5b), dan catat hasilnya pada jurnal praktikum
(a)                                   (b)
Gambar 3.5 Koneksi dioda dan ohmmeter yang menunjukkan (a) resistansi dioda rendah (b) resistansi dioda tinggi


2. Hardware





3. Rangkaian Simulasi




4. Video





5. Jurnal





6. Analisa
   
   1.  Tentukan bagian dari anoda dan katoda dari dioda, dan jelaskan!

        Dioda terdapat 2 kaki yaitu positif (Anoda) dan negatif (Katoda) dan juga di antaranya terdapat celah sempit bernama depletion layer.
        Katoda berisi elektron, jika kaki katoda dihubungkan dengan kutub negatif pada sumber maka katoda akan tolak-menolak dengan muatan negatifnya. Disaat anoda yang berisi proton juga demikian jika dihubungkan pada kaki positif sumber tegangan sehingga terjadi penyempitan pada depletion layer yang membuat proton dan elektron tersebut berpindah tempat mengisi hole-hole yang kosong. Karena terjadi arus mengalir maka dioda ini menjadi forward bias
        Sebaliknya, jika kaki dioda dihubungkan dengan kaki yang berlawanan pada sumber tegangan maka proton dan elektronnya akan tarik-menarik sehingga membuat depletion layer semakin melebar. Hal ini membuat arus tidak mengalir dan dinamakan reverse bias
          
7. Link Download
File Rangkaian (Download)
File Html (Download)
File Video (Download)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar